19 August 2018

Alat dan mesin pertanain (laporan dasgron)


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
            Indonesia adalah negara agraris yang sebagian besar penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai seorang petani. Begitu banyaknya pulau dan daratan membuat bidang pertanian berkembang dengan sangat pesat. Dukungan iklim dan cuaca yang baik juga menjadi faktor pendorong kemajuan sektor ini. Untuk meningkatkan hasil pertanian, menggunakan alat dan mesin pertanian merupakan solusi terbaik. Alat dan mesin pertanian berfungsi antara lain untuk mengurangi kekurangan tenaga kerja manusia yang semakin langka dengan tingkat upah yang mahal,meningkatkan produktivitas tenaga kerja,meningkatkan efisiensi usaha tani melalui penghematan tenaga kerja,waktu dan biaya serta menyelamatkan hasildan meningkatkan mutu produk pertanian ( unardi dan suparlan,2011 ).
1.2  Tujuan
Ada di buku penuntun


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
            Alat dan mesin pertanian yang digunakan dalam pra panen dan pasca panensangat membantu didalam proses pertanian mulai dari pengolahan tanah sampai padaproduksi   pertanian.   Dengan   bertambahnya   alat   dan   mesin   yang   canggih   dapatmeningkatkan   produksi   pertanian   untuk   kebutuhan   konsumen   yang   semakinmeningkat.Hal ini dipengaruhi oleh bertambahnya jumlah penduduk dunia, sehinggapeningkatan produksi pertanian terutama tanaman pangan mendorong para ahli untukmembuat   alat   yang   modern   ,   agar   dapat   mencukupi   kebutuhan   hidup   manusia( Siahaan ,2011 ).
            Alat mesin pengering hybrid merupakan Kombinasi sumber energi matahari dan energi biomassa sebagai input energi pengeringan merupakan teknologi alternatif untuk pengeringan produk pertanian. Pengering mekanis sistem hybrid pada prinsipnya sama seperti pengeringan mekanis pada umumnya. Radiasi matahari diubah menjadi energi panas, dikombinasikan dengan energi panas hasil pembakaran biomassa apabila radiasi matahari berkurang atau tidak ada. Mesin pengering sistem hybrid secara umum terdiri atas media penangkap radiasi, ruang pengering, tungku pembakaran, dan cerobong. Mesin pengering sistem hybrid juga menggunakan bantuan alat lain untuk membantu sirkulasi udara panas yang ditangkap dan disebar di dalam ruang pengeringTujuan pengeringan adalah menghilangkan air, mencegah fermentasi   pertumbuhan jamur dan memperlambat perubahan kimia pada makanan (Gunasekaran et al., 2012).
            Rice transplanter adalah alsintan yang digunakan untuk melakukan pindah tanam bibit padi pada sawah yang siap tanam.penggunaan alsintan ini bertujuan untuk menghasilkan pola tanam yang teraturdan dalam waktu yang cepat.kapasitas rice transplanter mencapai 5-7jam/ha atau setara dengan 25HOK (Penuntun, 2015).
            Penanganan panen cara petani dengan menggunakan alat konvensional yaitu sabit, perontokan dengan gebot, pengeringan di lantai jemur, dan penggilingan gabah dengan alat konvensional, menyebabkan susut hasil 21,09%. Bila penanganan panen dan pascapanen tersebut dimodifikasi, yaitu penggunaan sabit diganti dengan reaper, perontokan dengan gebot diganti dengan power thresher, pengeringan di lantai jemur diganti dengan flatbed dryer, dan penggilingan gabah dengan husker dapat menurunkan susut hasil menjadi 13%. (Tjahjohutomo, 2008)
Membajak dengan menggunakan traktor Bertujuan untuk membalik tanah serta memotong sisa – sisa kayu dan vegetasi awal yang masih tertinggal.. Awal kegiatan pembajakan dimulai dari sisi petak paling kiri, untuk kedalaman olah mencapai 25 – 30 cm dan kapasitas kerja mencapai 0,8 jam/ha sehingga untuk satu petak kebun (±10ha) dibutuhkan waktu 8 jam kerja (mesin operasi).



BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 hasil pengamatan
Di buku penuntun

4.2 pembahasan
Alat dan mesin penanam adalah suatu peralatan yang digunakan untukmenempatkan benih, tanaman, atau bagian tanaman pada areal yang telah disiapkan baik di dalam ataupun di atas permukaan tanah.Tujuan  penanaman adalah menempatkan biji di dalam tanah untuk memperoleh  perkecambahan dan tegakan yang baik, tanpa harus melakukan penyulaman. Alat dan mesin pertanian dapat membantu petani dalam mengatasi masalah keterbatasan tenaga kerja. Penggunaan alat dan mesin pertanian dapat membantu petani dalam memperluas garapan dan intensitas tanam serta pelaksanaan kegiatan yang tepat waktu.Penanaman merupakan usaha menempatkan biji atau benih di dalam tanah  pada kedalaman tertentu atau menyebarluaskan biji di atas permukaan tanah atau menanamkan tanaman di dalam tanah. Salah satu alat penanaman yang sering digunakan yaitu alat penanam benih (seeder). Alat ini memiliki kemapuan menanam  benih pada lahan yang luas dengan waktu yang relatif singkat.
 Benih yang umumnya ditanam dengan menggunakan alat ini yaitu benih  jagung dan kedelai. Hal ini disebabkan karena ukuran pada tempat pengeluaran benih hanyak cocok untuk benih yang memiliki ukuran seperti benih jagung, termasuk juga kedelai. Untuk benih yang memiliki ukuran kecil, tidak dapat ditanam dengan menggunakan alat ini sebab jika ditanam dengan menggunanak alat ini maka biji akan terjatuh dengan percuma sebab lubang tempat keluarnya biji terlalu longgar. Alat penanam benih ini memiliki kemampuan untuk mengatur jarak tanam atau alur. Pengaturannya cukup dilakukan dengan mengatur jarak tanam yang sesuai untuk suatu benih kemudian diataur pada alat yang berfungsi khusus untuk mengatur alur penanaman.Pada alat penanam benih ini juga dilengkapi dengan alat pemupukan sehingga sangat efisien untuk digunakan. Hal ini sesuai dengan pendapat Purwandi (1990) yang menyatakan bahwa perlengkapan pemupukan dapat juga digabungkan  pada alat penanam jagung ini. Detail dari pemasukan dan distribusinya akan dibahas sendiri pada alat-alat pemupukan.
Selain alat penanam, ada pula alat yang dapat digunakan untuk membantu dalam proses pemanenan. Alat ini disebut reaper.Mesin pemanen reaper dipakai untuk memanen tanaman biji-bijian seperti padi, gandum, sorgum dan sebagainya. Prinsip kerjanya mirip dengan cara kerja orang panen menggunakan sabit. Mesin ini sewaktu bergerak maju akan menerjang dan memotong tegakan tanaman dan menjatuhkan atau merobohkan tanaman tersebut kearah samping dan ada pula yang mengikat tanaman yang terpotong menjadi seperti berbentuk sapu lidi ukuran besar.
 Mesin dan peralatan adalah setiap alat bantu mekanik yang dipakai manusia untuk melakukan apa saja. Sedang perbedaan alat dan mesin, adalah mengenai tingkat kesederhanaan susunannya. Hal ini sesuai dengan pendapat Mugniesyah (2003) bahwa berkembangnya teknologi sekarang ini, menyebabkan tingkat produksi dalam pemakaiannya alat mesin pertaniann juga dilakukan secara modern, sehingga dapat memudahkan dalam kehidupan. Tujuan dari penggunaan alat dan mesin ini sangat diperlukan karena sangat mendukung dalam meningkatkan  produktivitas pada pertanian.
Alat dan mesin pertanian mencakup seluruh peralatan yang dipergunakan dalam suatu pekerjaan budidaya pertanian atau pengusahaan tanaman. Sehingga alat dan mesin pertanian sangat memudahkan dalam pengolahan pra dan pasca panen hingga sampai pada tingkat konsumen untuk produksi pemasaran. Pada dasarnya sumber penggeraknya dikelompokkan menjadi 2 bagian yaitu secara alami dan  buatan.
Mesin pasca panen adalah mesin yang digunakan untuk mengelolah hasil  pertanian yang biasanya dlrancang sesuai dengan hasil pertanian yang ada. Mesin  pasca panen ini biasanya lebih mengara kepembuatan produk yang ingin dihasilkan. Sedangkan yang termasuk mesin pasca panen yaitu mesin evaporator, mesin evaporator vakum adalah mesin yang biasa dipakai untuk mengurangi kadar air suatu  bahan yang berbentuk cair. Prinsip kerja dari mesin ini adalah tanpa pemanasan langsung, suhu biasa diatur sesuai dengan keinginan. Penggunaan suhu rendah disertai dengan vakum, akan menjaga nutrisi/gizi produk tidak hilang atau rusak.
Mesin separator sentrifugal (sentrifusi) berfungsi untuk memisahkan cairan dari cairan yang berbeda, seperti air dan minyak pada proses pembuatan VCO. Hal ini seuai dengan pendapat Hamilton dkk, (1996) bahwa mesin pasca panen adalah mesin yang digunakan untuk mengelolah hasil pertanian yang biasanya dirancang sesuai dengan hasil pertanian yang ada. Mesin pasca panen ini biasanya lebih mengarah kepembuatan produk yang ingin dihasilkan. Dan prinsip kerja dari mesin ini adalah tanpa pemanasan langsung, suhu biasa diatur sesuai dengan keinginan. Mesin separator sentrifugal (sentrifus) berfungsi untuk memisahkan cairan dari cairan yang berbeda, seperti air dan minyak pada proses pembuatan VCO.


DAFTARPUSTAKA
Ditjenbun, 2011. Pedoman Teknologi Budidaya Tebu Lahan Kering. Jakarta

Siahaan , S.2011.Penelitian tentang DIKLAT jarak jauh penyuluhan pertanian dan  dampaknya
           terhadap peningkatan kualitas hidup petani di kabupaten Ogan Komering ilir (OKI) . Sumatera  Selatan .IPB Press

Tim penuntun praktikum mekanisasi pertanian 2015 ,fakultas pertasnian universitas bengkulu

Tjahjohutomo, R. 2008. Komersialisasi inovasi teknologi hasil penelitian dan pengembangan                         pertanian.  Jakarta : Badan litbang penelitian pertanian

Unadi, A. dan Suparlan.2011.dukungan teknologi pertanian untuk industrialisasi agribisnis pertanian.                  balai besar pengembangan mekanisasi pertanian


No comments:

Post Top Ad

Your Ad Spot