BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia
adalah negara agraris yang sebagian besar penduduknya memiliki mata pencaharian
sebagai seorang petani. Begitu banyaknya pulau dan daratan membuat bidang
pertanian berkembang dengan sangat pesat. Dukungan iklim dan cuaca yang baik
juga menjadi faktor pendorong kemajuan sektor ini. Untuk meningkatkan hasil
pertanian, menggunakan alat dan mesin pertanian merupakan solusi terbaik. Alat
dan mesin pertanian berfungsi antara lain untuk mengurangi kekurangan tenaga
kerja manusia yang semakin langka dengan tingkat upah yang mahal,meningkatkan
produktivitas tenaga kerja,meningkatkan efisiensi usaha tani melalui
penghematan tenaga kerja,waktu dan biaya serta menyelamatkan hasildan
meningkatkan mutu produk pertanian ( unardi dan suparlan,2011 ).
1.2 Tujuan
Ada di buku penuntun
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
Alat dan mesin pertanian yang
digunakan dalam pra panen dan pasca panensangat membantu didalam proses
pertanian mulai dari pengolahan tanah sampai padaproduksi pertanian.
Dengan bertambahnya alat
dan mesin yang
canggih dapatmeningkatkan produksi
pertanian untuk kebutuhan
konsumen yang semakinmeningkat.Hal ini dipengaruhi oleh
bertambahnya jumlah penduduk dunia, sehinggapeningkatan produksi pertanian
terutama tanaman pangan mendorong para ahli untukmembuat alat
yang modern ,
agar dapat mencukupi
kebutuhan hidup manusia( Siahaan ,2011 ).
Alat mesin pengering hybrid
merupakan Kombinasi sumber energi matahari dan energi biomassa sebagai input
energi pengeringan merupakan teknologi alternatif untuk pengeringan produk
pertanian. Pengering mekanis sistem hybrid pada prinsipnya sama seperti
pengeringan mekanis pada umumnya. Radiasi matahari diubah menjadi energi panas,
dikombinasikan dengan energi panas hasil pembakaran biomassa apabila radiasi
matahari berkurang atau tidak ada. Mesin pengering sistem hybrid secara umum
terdiri atas media penangkap radiasi, ruang pengering, tungku pembakaran, dan
cerobong. Mesin pengering sistem hybrid juga menggunakan bantuan alat lain
untuk membantu sirkulasi udara panas yang ditangkap dan disebar di dalam ruang
pengeringTujuan pengeringan adalah menghilangkan air, mencegah fermentasi pertumbuhan jamur dan memperlambat perubahan
kimia pada makanan (Gunasekaran et al., 2012).
Rice transplanter adalah alsintan
yang digunakan untuk melakukan pindah tanam bibit padi pada sawah yang siap
tanam.penggunaan alsintan ini bertujuan untuk menghasilkan pola tanam yang
teraturdan dalam waktu yang cepat.kapasitas rice transplanter mencapai
5-7jam/ha atau setara dengan 25HOK (Penuntun, 2015).
Penanganan panen cara
petani dengan menggunakan alat konvensional yaitu sabit, perontokan dengan
gebot, pengeringan di lantai jemur, dan penggilingan gabah dengan alat
konvensional, menyebabkan susut hasil 21,09%. Bila penanganan panen dan
pascapanen tersebut dimodifikasi, yaitu penggunaan sabit diganti dengan reaper,
perontokan dengan gebot diganti dengan power thresher, pengeringan di lantai
jemur diganti dengan flatbed dryer, dan penggilingan gabah dengan husker dapat
menurunkan susut hasil menjadi 13%. (Tjahjohutomo, 2008)
Membajak dengan menggunakan traktor
Bertujuan untuk membalik tanah serta memotong sisa – sisa kayu dan vegetasi
awal yang masih tertinggal.. Awal kegiatan pembajakan dimulai dari sisi petak
paling kiri, untuk kedalaman olah mencapai 25 – 30 cm dan kapasitas kerja
mencapai 0,8 jam/ha sehingga untuk satu petak kebun (±10ha) dibutuhkan waktu 8
jam kerja (mesin operasi).
BAB IV
HASIL DAN
PEMBAHASAN
4.1 hasil pengamatan
Di buku penuntun
4.2 pembahasan
Alat dan mesin
penanam adalah suatu peralatan yang digunakan untukmenempatkan benih, tanaman,
atau bagian tanaman pada areal yang telah disiapkan baik di dalam ataupun di
atas permukaan tanah.Tujuan penanaman
adalah menempatkan biji di dalam tanah untuk memperoleh perkecambahan dan tegakan yang baik, tanpa
harus melakukan penyulaman. Alat dan mesin pertanian dapat membantu petani
dalam mengatasi masalah keterbatasan tenaga kerja. Penggunaan alat dan mesin
pertanian dapat membantu petani dalam memperluas garapan dan intensitas tanam
serta pelaksanaan kegiatan yang tepat waktu.Penanaman merupakan usaha
menempatkan biji atau benih di dalam tanah
pada kedalaman tertentu atau menyebarluaskan biji di atas permukaan
tanah atau menanamkan tanaman di dalam tanah. Salah satu alat penanaman yang
sering digunakan yaitu alat penanam benih (seeder). Alat ini memiliki kemapuan
menanam benih pada lahan yang luas
dengan waktu yang relatif singkat.
Benih yang umumnya ditanam dengan menggunakan
alat ini yaitu benih jagung dan kedelai.
Hal ini disebabkan karena ukuran pada tempat pengeluaran benih hanyak cocok
untuk benih yang memiliki ukuran seperti benih jagung, termasuk juga kedelai.
Untuk benih yang memiliki ukuran kecil, tidak dapat ditanam dengan menggunakan
alat ini sebab jika ditanam dengan menggunanak alat ini maka biji akan terjatuh
dengan percuma sebab lubang tempat keluarnya biji terlalu longgar. Alat penanam
benih ini memiliki kemampuan untuk mengatur jarak tanam atau alur.
Pengaturannya cukup dilakukan dengan mengatur jarak tanam yang sesuai untuk
suatu benih kemudian diataur pada alat yang berfungsi khusus untuk mengatur alur
penanaman.Pada alat penanam benih ini juga dilengkapi dengan alat pemupukan
sehingga sangat efisien untuk digunakan. Hal ini sesuai dengan pendapat
Purwandi (1990) yang menyatakan bahwa perlengkapan pemupukan dapat juga
digabungkan pada alat penanam jagung
ini. Detail dari pemasukan dan distribusinya akan dibahas sendiri pada
alat-alat pemupukan.
Selain alat penanam,
ada pula alat yang dapat digunakan untuk membantu dalam proses pemanenan. Alat
ini disebut reaper.Mesin pemanen reaper dipakai untuk memanen tanaman
biji-bijian seperti padi, gandum, sorgum dan sebagainya. Prinsip kerjanya mirip
dengan cara kerja orang panen menggunakan sabit. Mesin ini sewaktu bergerak
maju akan menerjang dan memotong tegakan tanaman dan menjatuhkan atau
merobohkan tanaman tersebut kearah samping dan ada pula yang mengikat tanaman
yang terpotong menjadi seperti berbentuk sapu lidi ukuran besar.
Mesin dan peralatan adalah setiap alat bantu
mekanik yang dipakai manusia untuk melakukan apa saja. Sedang perbedaan alat
dan mesin, adalah mengenai tingkat kesederhanaan susunannya. Hal ini sesuai dengan
pendapat Mugniesyah (2003) bahwa berkembangnya teknologi sekarang ini,
menyebabkan tingkat produksi dalam pemakaiannya alat mesin pertaniann juga
dilakukan secara modern, sehingga dapat memudahkan dalam kehidupan. Tujuan dari
penggunaan alat dan mesin ini sangat diperlukan karena sangat mendukung dalam
meningkatkan produktivitas pada
pertanian.
Alat dan mesin
pertanian mencakup seluruh peralatan yang dipergunakan dalam suatu pekerjaan
budidaya pertanian atau pengusahaan tanaman. Sehingga alat dan mesin pertanian
sangat memudahkan dalam pengolahan pra dan pasca panen hingga sampai pada
tingkat konsumen untuk produksi pemasaran. Pada dasarnya sumber penggeraknya
dikelompokkan menjadi 2 bagian yaitu secara alami dan buatan.
Mesin pasca panen
adalah mesin yang digunakan untuk mengelolah hasil pertanian yang biasanya dlrancang sesuai
dengan hasil pertanian yang ada. Mesin
pasca panen ini biasanya lebih mengara kepembuatan produk yang ingin
dihasilkan. Sedangkan yang termasuk mesin pasca panen yaitu mesin evaporator,
mesin evaporator vakum adalah mesin yang biasa dipakai untuk mengurangi kadar
air suatu bahan yang berbentuk cair.
Prinsip kerja dari mesin ini adalah tanpa pemanasan langsung, suhu biasa diatur
sesuai dengan keinginan. Penggunaan suhu rendah disertai dengan vakum, akan
menjaga nutrisi/gizi produk tidak hilang atau rusak.
Mesin separator
sentrifugal (sentrifusi) berfungsi untuk memisahkan cairan dari cairan yang
berbeda, seperti air dan minyak pada proses pembuatan VCO. Hal ini seuai dengan
pendapat Hamilton dkk, (1996) bahwa mesin pasca panen adalah mesin yang
digunakan untuk mengelolah hasil pertanian yang biasanya dirancang sesuai
dengan hasil pertanian yang ada. Mesin pasca panen ini biasanya lebih mengarah
kepembuatan produk yang ingin dihasilkan. Dan prinsip kerja dari mesin ini
adalah tanpa pemanasan langsung, suhu biasa diatur sesuai dengan keinginan.
Mesin separator sentrifugal (sentrifus) berfungsi untuk memisahkan cairan dari
cairan yang berbeda, seperti air dan minyak pada proses pembuatan VCO.
DAFTARPUSTAKA
Ditjenbun,
2011. Pedoman Teknologi Budidaya Tebu Lahan Kering. Jakarta
Siahaan , S.2011.Penelitian tentang DIKLAT jarak jauh
penyuluhan pertanian dan dampaknya
terhadap peningkatan kualitas hidup petani di kabupaten Ogan Komering ilir (OKI) . Sumatera Selatan .IPB Press
terhadap peningkatan kualitas hidup petani di kabupaten Ogan Komering ilir (OKI) . Sumatera Selatan .IPB Press
Tim penuntun
praktikum mekanisasi pertanian 2015 ,fakultas pertasnian universitas bengkulu
Tjahjohutomo,
R. 2008. Komersialisasi inovasi teknologi hasil penelitian dan pengembangan pertanian. Jakarta : Badan litbang
penelitian pertanian
Unadi, A. dan
Suparlan.2011.dukungan teknologi
pertanian untuk industrialisasi agribisnis pertanian. balai besar
pengembangan mekanisasi pertanian
No comments:
Post a Comment