BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Ilmu kimia adalah salah satu ilmu yang
didasarkan pada hasil percobaan dan pengalaman dilaboratorium, sehingga
merupakan hal yang penting bagi setiap mahasiswa untuk mengetahui dan memahami
praktik-praktik dilaboratorium serta dapat menggunakan alat-alat prakrikum
secara benar. Ada beberapa faktor yang sangat penting dalam mengetahui
alat-alat yang terdapat pada laboratorium.yakni ketelitian praktikan dalam
melakukan pengukuran dan perhitungan serta adanya masalah alat-alat yang
digunakan. Ingat, hanya didalam laboratorium yang aman, bebas dari khawatir
akan kecelakaan, dan keracunan seseorang dapat bekerja dengan
aman,produktif,dan serta efiisien (Roeswati,2004).
Alat laboratorium kimia merupakan benda
yang digunakan dalam kegiatan di laboratorium kimia yang dapat dipergunakan
berulang-ulang.contohnya : pembakar spritus,tabung reaksi, gelas ukur dan
sebagainya.alat yang digunakan secara tidak langsung didalam praktikum
merupakan alat bantu laboratorium, seperti pemadam kebakaran dan kotak
pertolongan pertama. Sebelum memulai praktikum dilaboratorium,praktikan harus
mengenal dan memahami cara penggunaan semua peralatan dasar yang biasa
digunakan dalam laboratorium kimia serta menerapkan k3 dilaboratorium
(poedjiadi,1984).
Terdapat dua kelompok alat-alat ukur
yang digunakan pada analisa kuantitatif, yaitu: alat-alat yang teliti
(kuantitatif) dan alat-alat yang tidak teliti (kualitatif). Untuk
alat-alat yang teliti terdiri dari :
buret,labu ukur, pipet. Sedangkan untuk alat-alat yang tidak teliti : gelas
ukur, erlemeyer, dan lainnya. Penggunaan alat gelas tersebut haruslah sesuai
fungsinya agar pekerjaan terseb dapat berjalan drngan baik dan tepat. Apabila
terjadi sesuatu kesalahan atau kekeliruan dalam penggunaannya akan mempengaruhi
hasil yang diperolah . ada beberapa macsm peralatan yang digunakan
dilaboratorium, yaitu : timbanagn triple beam, timbanagan analitik, bola hisab,
pipet gondok, pipet ujkur, buret, labu takar, erlemeyer, gelas kimia, gelas
ukur. Alat-alat yang terbuat dari kaca harus dibersihkan setelah menggunakannya
(underwood,1998).
Dalam praktikum analisis yang baik
biasanya cermat dalam hal kerapian. Kerapian hendaknya mencakup juga
pemeliharaan perabot-perabot laboratorium yang permanen seperti oven, lemari
asam dan bak meja. bahkan korosif yang tumpah harus segera dibersihkan dari
peralatan,bangku atupun lantai. Penting bahwa saluran pembuangan disterilkan
dengan mengguyur asam dan basa dengan banyak dengan air (underwood,1998).
Ilmu kimia sangat bergantung pada
pengukuran. Sebagai contoh, kimiawan menggunakan pengukuran untuk
membanndingkan sifat dari berbagai zat dan untuk mempelajari perubahan yang
terjadi dalam suatu percobaan.peralatan yang biasa digunakan untuk pengukuran
yaitu buret, pipet, tabung volmetrik, labu
ukur,timbangan, dan thermometer. Alat-alat ini dapat mengukur
sifat-sifat mikroskopik yang dapat ditentukan secara langsung (chang,2005).
Pada dasarnya setiap alat memiliki nama
yang menunjukkan kegunaan alat tersebut, prinsip kerja atau proses yang
berlangsung ketika alat yang digunakan. Beberapa kegunaan alat dapat dikenali
berdasarkan namanya. Penamaan alat-alat berfungsi mengukur biasanya diakhiri dengan
kata meter,sepetrti spektrofotometer, dan lain-lain (moningka,2008).
No comments:
Post a Comment