28 February 2017

Pengenalan Alat-alat Laboratorium

BAB  II
TINJAUAN  PUSTAKA
       Ilmu kimia adalah salah satu ilmu yang didasarkan pada hasil percobaan dan pengalaman dilaboratorium, sehingga merupakan hal yang penting bagi setiap mahasiswa untuk mengetahui dan memahami praktik-praktik dilaboratorium serta dapat menggunakan alat-alat prakrikum secara benar. Ada beberapa faktor yang sangat penting dalam mengetahui alat-alat yang terdapat pada laboratorium.yakni ketelitian praktikan dalam melakukan pengukuran dan perhitungan serta adanya masalah alat-alat yang digunakan. Ingat, hanya didalam laboratorium yang aman, bebas dari khawatir akan kecelakaan, dan keracunan seseorang dapat bekerja dengan aman,produktif,dan serta efiisien (Roeswati,2004).
       Alat laboratorium kimia merupakan benda yang digunakan dalam kegiatan di laboratorium kimia yang dapat dipergunakan berulang-ulang.contohnya : pembakar spritus,tabung reaksi, gelas ukur dan sebagainya.alat yang digunakan secara tidak langsung didalam praktikum merupakan alat bantu laboratorium, seperti pemadam kebakaran dan kotak pertolongan pertama. Sebelum memulai praktikum dilaboratorium,praktikan harus mengenal dan memahami cara penggunaan semua peralatan dasar yang biasa digunakan dalam laboratorium kimia serta menerapkan k3 dilaboratorium (poedjiadi,1984).
       Terdapat dua kelompok alat-alat ukur yang digunakan pada analisa kuantitatif, yaitu: alat-alat yang teliti (kuantitatif) dan alat-alat yang tidak teliti (kualitatif). Untuk alat-alat  yang teliti terdiri dari : buret,labu ukur, pipet. Sedangkan untuk alat-alat yang tidak teliti : gelas ukur, erlemeyer, dan lainnya. Penggunaan alat gelas tersebut haruslah sesuai fungsinya agar pekerjaan terseb dapat berjalan drngan baik dan tepat. Apabila terjadi sesuatu kesalahan atau kekeliruan dalam penggunaannya akan mempengaruhi hasil yang diperolah . ada beberapa macsm peralatan yang digunakan dilaboratorium, yaitu : timbanagn triple beam, timbanagan analitik, bola hisab, pipet gondok, pipet ujkur, buret, labu takar, erlemeyer, gelas kimia, gelas ukur. Alat-alat yang terbuat dari kaca harus dibersihkan setelah menggunakannya (underwood,1998).
       Dalam praktikum analisis yang baik biasanya cermat dalam hal kerapian. Kerapian hendaknya mencakup juga pemeliharaan perabot-perabot laboratorium yang permanen seperti oven, lemari asam dan bak meja. bahkan korosif yang tumpah harus segera dibersihkan dari peralatan,bangku atupun lantai. Penting bahwa saluran pembuangan disterilkan dengan mengguyur asam dan basa dengan banyak dengan air (underwood,1998).
      Ilmu kimia sangat bergantung pada pengukuran. Sebagai contoh, kimiawan menggunakan pengukuran untuk membanndingkan sifat dari berbagai zat dan untuk mempelajari perubahan yang terjadi dalam suatu percobaan.peralatan yang biasa digunakan untuk pengukuran yaitu buret, pipet, tabung volmetrik, labu  ukur,timbangan, dan thermometer. Alat-alat ini dapat mengukur sifat-sifat mikroskopik yang dapat ditentukan secara langsung (chang,2005).
      Pada dasarnya setiap alat memiliki nama yang menunjukkan kegunaan alat tersebut, prinsip kerja atau proses yang berlangsung ketika alat yang digunakan. Beberapa kegunaan alat dapat dikenali berdasarkan namanya. Penamaan alat-alat berfungsi mengukur biasanya diakhiri dengan kata meter,sepetrti spektrofotometer, dan lain-lain (moningka,2008).








No comments:

Post Top Ad

Your Ad Spot